Punya AC Polytron di rumah rasanya sudah jadi kebutuhan utama, apalagi di tengah cuaca yang semakin panas dan tidak menentu. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa bingung dengan berbagai tombol di remote AC-nya? Mulai dari simbol kipas, tetesan air, hingga ikon matahari atau bulan, semuanya terlihat familiar tapi tidak jelas fungsinya. Alhasil, banyak pengguna yang hanya mengandalkan tombol power dan pengatur suhu saja, tanpa mengeksplor fitur-fitur lainnya.
Padahal, setiap tombol dan simbol yang ada di remote AC Polytron punya peran penting. Bukan cuma soal bikin ruangan dingin, tapi juga untuk menyesuaikan kenyamanan, menghemat penggunaan listrik, hingga menjaga usia pakai AC tetap awet. Kalau kamu tahu cara pakai tombol-tombol tersebut dengan benar, kamu bisa mendapatkan performa AC yang lebih optimal sesuai kebutuhan, entah itu untuk tidur nyenyak, mendinginkan ruangan dengan cepat, atau sekadar mengatur aliran udara agar tidak langsung ke tubuh.
Nah, supaya kamu nggak lagi asal pencet dan bisa menikmati semua fitur canggih dari AC Polytron, yuk kenali satu per satu arti dan fungsi tombol-tombol penting di remote-nya. Dengan begitu, kamu bisa mengatur AC seperti profesional dan menjadikan rumah selalu sejuk, nyaman, dan hemat energi!
Baca juga: Memahami Perbedaan Bagian-Bagian Pada AC yang Perlu Kamu Ketahui
Fungsi Tombol Remote AC Polytron
1. Power (ON/OFF)
Tombol ini adalah yang paling dasar, digunakan untuk menyalakan dan mematikan AC. Biasanya ditandai dengan simbol lingkaran dan garis vertikal di atasnya. Tapi jangan salah, posisi tombol ini sering disalahartikan dengan tombol mode karena letaknya berdekatan.
2. Temperature UP / DOWN
Tombol ini berguna untuk menaikkan atau menurunkan suhu sesuai keinginan. Biasanya terletak di tengah remote, dan menjadi tombol yang paling sering digunakan. Disarankan untuk mengatur suhu antara 24–26°C agar tetap sejuk namun hemat listrik.
3. Mode
Tombol Mode memungkinkan kamu untuk memilih jenis operasi AC. Di AC Polytron, terdapat beberapa mode penting:
- Auto Mode: AC akan secara otomatis menyesuaikan suhu dan kipas sesuai kebutuhan ruangan.
- Cool Mode: Untuk mendinginkan ruangan, cocok digunakan di siang hari.
- Dry Mode: Mengurangi kelembapan udara, cocok saat musim hujan atau di wilayah lembap.
- Fan Mode: Mengaktifkan kipas tanpa pendinginan, cocok untuk sirkulasi udara.
4. Fan
Simbol ini biasanya bergambar baling-baling kipas. Fungsi tombol ini adalah untuk mengatur kecepatan kipas AC, mulai dari low, medium, high, hingga auto. Saat kamu ingin ruangan cepat dingin, pilih kecepatan tinggi, tapi kalau ingin hemat listrik, cukup gunakan kecepatan rendah atau auto.
5. Swing
Tombol Swing digunakan untuk mengatur arah hembusan angin, baik secara vertikal maupun horizontal (tergantung tipe AC). Dengan fitur ini, kamu bisa memastikan aliran udara menyebar merata ke seluruh ruangan.
6. Sleep
Mode ini sangat cocok digunakan saat malam hari. Dengan mengaktifkan Sleep Mode, suhu akan meningkat secara bertahap agar tubuh tetap nyaman saat tidur, dan konsumsi daya jadi lebih efisien. Simbolnya biasanya bergambar bulan atau ranjang.
7. Timer (ON / OFF)
Fungsi Timer memungkinkan kamu untuk mengatur waktu AC menyala atau mati secara otomatis. Misalnya, kamu bisa mengatur AC mati setelah 4 jam menyala. Cocok banget untuk yang ingin tidur lebih nyaman tanpa khawatir lupa mematikan AC.
8. iFeel
Ini adalah fitur pintar dari AC Polytron. Saat tombol iFeel diaktifkan, AC akan membaca suhu di sekitar remote (bukan unit indoor) dan menyesuaikan suhu berdasarkan lokasi kamu. Hasilnya, kenyamanan jadi lebih personal dan akurat.
9. Dimmer
Sedangkan fitur DIMMER yang ada di remote berarti tombol yang fungsinya untuk mematikan atau menghidupkan lampu display.
10. Economy
Kalau kamu ingin menghemat tagihan listrik, ECO Mode adalah fitur wajib. Dengan mode ini, AC tetap memberikan kesejukan tapi dengan daya listrik yang lebih efisien. Ideal untuk penggunaan jangka panjang.
BACA JUGA: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Pasang AC Baru? Yuk Simak!