Kulkas memang jadi penyelamat utama di rumah, apalagi buat kamu yang suka belanja mingguan atau jarang ke pasar. Setiap orang pasti pernah mengalami momen seperti ini: niat awal pengen hidup sehat dengan stok sayur banyak, tapi beberapa hari kemudian malah layu atau busuk di kulkas. Akhirnya, bukan cuma sayur yang terbuang, uang belanja pun ikut terbuang percuma.
Meskipun kulkas berfungsi untuk menjaga kesegaran makanan, ternyata tidak semua sayur bisa bertahan lama di dalamnya. Ada jenis sayur yang memang cepat layu meski disimpan di suhu dingin. Nah, supaya stok sayur kamu tetap awet, penting banget tahu jenis sayur yang tahan lama di kulkas dan bagaimana cara menyimpannya dengan tepat.
Jenis Sayur yang Tahan Lama di Kulkas
Beberapa jenis sayuran memiliki ketahanan lebih baik jika disimpan dalam suhu dingin, antara lain:
- Wortel: Dapat bertahan hingga 2–3 minggu jika disimpan dalam wadah tertutup.
- Kubis: Memiliki daya tahan tinggi, bisa mencapai 2 minggu lebih.
- Paprika: Jika disimpan dalam kantong plastik di crisper kulkas, bisa tahan lebih dari seminggu.
- Buncis dan kacang panjang: Mampu bertahan 7–10 hari.
- Daun bawang: Dengan penyimpanan yang tepat, bisa awet hingga dua minggu.
Sebaliknya, beberapa sayur seperti tauge, jamur, dan daun selada lebih cepat rusak meskipun disimpan di kulkas, sehingga perlu dikonsumsi dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Beda Bahan Makanan, Beda Cara Penyimpanannya! Perhatikan Cara Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas
Tips Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Tahan Lama
Untuk menjaga kualitas sayur tetap segar, ikuti beberapa tips berikut:
1. Cuci dan keringkan sayur terlebih dahulu
Sayur yang masih basah bisa memicu pertumbuhan jamur. Pastikan sudah benar-benar kering sebelum masuk kulkas.
2. Gunakan wadah tertutup atau plastik berlubang
Ini untuk mengontrol kelembapan dan sirkulasi udara agar sayur tetap segar lebih lama.
3. Pisahkan sayur dari buah yang mengeluarkan gas etilen
Buah seperti apel dan tomat bisa mempercepat pembusukan sayuran lain seperti brokoli, bayam, atau selada.
4. Letakkan di rak bawah atau dalam crisper
Rak bawah memiliki suhu yang lebih stabil dan cocok untuk menyimpan sayuran.
5. Atur suhu kulkas ideal (1–4°C)
Suhu ini efektif memperlambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran sayur.
6. Cek secara berkala isi kulkas
Jangan sampai ada sayuran busuk yang mempengaruhi bahan makanan lain.
Gunakan Kulkas Berkualitas untuk Sayur yang Tahan Lama
Meski kamu sudah mengikuti semua cara di atas, hasilnya tetap kurang maksimal jika kulkas yang kamu pakai tidak mampu menjaga suhu dan kelembapan secara konsisten.
Kulkas 2 pintu Belleza Big Liter dari Polytron hadir sebagai solusi penyimpanan terbaik. Dengan teknologi Vacuum Compartment, kulkas ini bisa menjaga kesegaran buah dan sayur hingga 21 hari. Teknologi ini bekerja dengan menurunkan kadar oksigen di ruang penyimpanan sehingga menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Tak hanya itu, kulkas Belleza Big Liter juga dilengkapi Deodorizer yang menyerap bau tak sedap, menjaga aroma segar di dalam kulkas, dan melindungi makanan dari kontaminasi bau dari bahan lainnya.
Butuh freezer yang lebih besar? Cek juga varian Belleza Jumbo yang punya ruang freezer lebih luas untuk menyimpan stok daging atau frozen food keluarga.
Jadi, itulah kenapa penting banget buat kamu tahu jenis sayur yang tahan lama di kulkas dan cara menyimpannya dengan benar. Ini bukan cuma soal menjaga kesegaran bahan makanan, tapi juga jadi kunci untuk hidup lebih hemat, tetap sehat, dan bikin rutinitas harian jadi jauh lebih praktis dan efisien.
Untuk hasil yang maksimal, pastikan kamu juga menggunakan kulkas dengan fitur penyimpanan optimal seperti Polytron Belleza Big Liter yang mampu menjaga kesegaran sayur hingga 21 hari berkat teknologi Vacuum Compartment-nya.
BACA JUGA: Kulkas Smart Inverter: Investasi Cerdas untuk Penyimpanan Optimal, Hemat Energi
Dapatkan sekarang juga melalui www.polytron.co.id atau kunjungi toko resmi Polytron di e-commerce favoritmu!