Kulkas adalah salah satu perangkat rumah tangga paling vital dalam menjaga kesegaran dan keamanan makanan. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab kulkas rusak dan bahkan berpengaruh pada kesehatan keluarga. Bukan hanya soal apa yang kita makan, tetapi juga bagaimana kita menyimpan dan merawat makanan itu di dalam kulkas.
Sebagai perangkat yang menghubungkan kesehatan dan kepraktisan, kulkas memiliki peran besar dalam menjaga makanan tetap segar dan aman dikonsumsi. Karena itu, penting untuk memahami kebiasaan apa saja yang bisa membuat kulkas cepat rusak.
BACA JUGA: Jangan Salah! Kenali Cara Membersihkan Kulkas yang Benar Untuk Performa Optimal
Berikut ini beberapa penyebab kulkas rusak yang paling sering terjadi, lengkap dengan tips untuk menghindarinya:
1. Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas
Kesalahan umum pertama adalah langsung memasukkan makanan panas ke dalam kulkas. Hal ini membuat suhu dalam kulkas meningkat dan memaksa kompresor bekerja ekstra keras. Jika dilakukan terus-menerus, kulkas bisa cepat rusak. Selain itu, suhu tidak stabil juga berisiko membuat bakteri berkembang biak lebih cepat pada makanan.
Solusi: Biarkan makanan panas agak dingin terlebih dahulu, atau bagi ke porsi kecil agar cepat dingin sebelum dimasukkan ke kulkas.
2. Menyimpan Kulkas Terlalu Penuh
Mungkin kamu merasa lebih praktis menyimpan semua bahan makanan sekaligus, tapi hal ini bisa menghambat sirkulasi udara dingin. Akibatnya, pendinginan tidak merata, kulkas bekerja lebih berat, dan komponen pendinginnya bisa rusak.
Solusi: Sisakan ruang kosong di dalam kulkas agar udara dingin bisa beredar dengan lancar.
3. Tidak Mengecek Suhu Secara Berkala
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menjadi penyebab kulkas rusak sekaligus membuat makanan lebih cepat basi. Banyak orang lupa bahwa suhu ideal kulkas adalah di bawah 4°C.
Solusi: Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu tetap stabil, sehingga makanan tetap awet dan kulkas lebih tahan lama.
4. Menyimpan Makanan Terlalu Lama
Selain bikin makanan kehilangan cita rasa dan gizi, menyimpan makanan terlalu lama juga bisa menyebabkan bau tidak sedap. Bau ini menempel ke evaporator atau filter kulkas, sehingga membuat sistem pendinginan bekerja lebih berat.
Solusi: Rajin cek tanggal kedaluwarsa dan jangan biarkan makanan menumpuk terlalu lama.
5. Jarang Membersihkan Kulkas
Kebiasaan malas membersihkan kulkas juga termasuk penyebab kulkas rusak. Tumpahan makanan, kotoran, atau jamur yang menempel bisa menyumbat sistem pendinginan seperti kondensor dan evaporator. Akibatnya, kulkas jadi cepat rusak.
Solusi: Bersihkan kulkas secara rutin dengan cairan pembersih yang aman untuk makanan, termasuk bagian sudut dan rak tersembunyi.
BACA JUGA: Beda Bahan Makanan, Beda Cara Penyimpanannya! Perhatikan Cara Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas
Pilih Kulkas Berkualitas agar Lebih Awet
Menghindari kebiasaan di atas memang penting, tapi memilih kulkas yang tepat juga tak kalah penting untuk mencegah kerusakan. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Kulkas 2 Pintu Belleza Jumbo PRW 29MNX dari Polytron.
Kulkas ini hadir dengan teknologi Inverter yang hemat listrik hingga 30%, sehingga mesin tidak cepat panas dan lebih awet. Ada juga Deodorizer untuk mencegah bau tidak sedap, serta ruang penyimpanan luas dengan rak yang fleksibel. Bahkan, freezer-nya dilengkapi removable ice twist tray yang bisa dilepas agar ruang makin lega.
Tak hanya itu, kulkas ini juga bergaransi kompresor hingga 10 tahun, jadi kamu tak perlu khawatir soal daya tahannya.
Dengan memahami apa saja penyebab kulkas rusak dan memilih produk yang tepat, kamu bisa menjaga kulkas tetap awet, hemat listrik, dan tentu saja menjaga makanan tetap segar serta aman untuk keluarga. Jadi, jangan tunggu rusak dulu, yuk mulai rawat kulkas dengan benar dan upgrade ke Kulkas Belleza Jumbo PRW 29MNX dari Polytron untuk hidup yang lebih sehat dan praktis!