Memberikan Air Susu Ibu (ASI) adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal. Namun, tantangan sering muncul ketika ibu harus menyimpan ASI untuk digunakan nanti. Menyimpan ASI dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan nutrisinya. Jika tidak dilakukan dengan benar, ASI bisa terkontaminasi atau kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi.
Masalah utama yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah bagaimana cara menyimpan ASI agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi oleh bayi. ASI yang tidak disimpan dengan benar bisa cepat rusak, terkontaminasi oleh bakteri, dan kehilangan kualitas nutrisinya. Banyak ibu yang merasa bingung tentang cara terbaik untuk menyimpan ASI di dalam kulkas, terutama dalam hal suhu dan durasi penyimpanan yang aman.
Baca juga: Cara Membuat Kulit Glowing dengan Minuman Rempah Alami, Simak Resepnya Yuk!
Cara Menyimpan ASI di Kulkas
Untuk memastikan ASI tetap dalam kondisi terbaik, ibu membutuhkan kulkas yang memiliki kemampuan pendinginan yang konsisten dan efisien. Berikut adalah beberapa tips penting dalam menyimpan ASI di kulkas agar tahan lama.
1. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat
Pilihlah wadah yang bersih dan steril untuk menyimpan ASI. Gunakan botol atau kantong khusus ASI yang bebas BPA dan dapat ditutup rapat. Pastikan untuk memberi label dengan tanggal dan waktu pemompaan agar kamu tahu kapan ASI tersebut dipompa dan bisa mengatur penggunaan sesuai dengan tanggal.
2. Atur Suhu Kulkas dengan Benar
Suhu kulkas ideal untuk menyimpan ASI adalah antara 0 hingga 4 derajat Celsius. Pastikan kulkas kamu memiliki suhu yang stabil dan tidak sering dibuka-tutup untuk menjaga konsistensi suhu di dalamnya.
3. Jangan Simpan ASI di Pintu Kulkas
Hindari menyimpan ASI di pintu kulkas karena suhu di bagian ini cenderung lebih tinggi dan fluktuatif. Simpan ASI di bagian dalam kulkas, di rak yang paling dingin untuk memastikan suhu tetap konsisten.
4. Jangan Campur ASI yang Baru Dipompa dengan ASI yang Sudah Dingin
Jika kamu ingin menambahkan ASI yang baru dipompa ke dalam wadah yang sudah ada di kulkas, pastikan ASI yang baru dipompa telah didinginkan terlebih dahulu agar tidak menaikkan suhu ASI yang sudah dingin.
5. Patuhi Durasi Penyimpanan yang Aman
ASI segar bisa disimpan di kulkas selama 3 hingga 5 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, kamu bisa memindahkan ASI ke freezer karena ASI bisa bertahan hingga 6 bulan.
Menyimpan ASI di Kulkas Side by Side Polytron
Untuk memastikan ASI kamu tetap segar dan berkualitas, gunakanlah kulkas yang memiliki kemampuan penyimpanan yang optimal. Kulkas Side By Side PRS 451Y dari Polytron adalah pilihan yang tepat. Dengan kapasitas besar 450 liter, kulkas ini menyediakan ruang yang cukup untuk menyimpan ASI dalam jumlah banyak.
Kulkas Side By Side PRS 451Y juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan Tropical Cooling System yang menjaga suhu tetap stabil. Sistem pendinginan terbaik ini dirancang khusus untuk menjaga performa pendinginan tetap optimal di lingkungan iklim tropis. Ini memastikan ASI kamu disimpan dalam kondisi terbaik dan aman. Selain itu, fitur freezer compartment yang fleksibel memungkinkan kamu mengatur ruang penyimpanan sesuai kebutuhan, termasuk untuk penyimpanan jangka panjang ASI di bagian freezer.
Tidak hanya itu, desain elegan dan fitur canggih dari Kulkas Side By Side PRS 451Y menjadikannya tidak hanya fungsional tetapi juga estetis untuk dapur modern kamu. Dengan memilih kulkas ini, kamu bisa memiliki ketenangan pikiran bahwa ASI untuk bayi kamu disimpan dengan cara yang terbaik #QualityThatMatters.
Menyimpan ASI dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan bayi kamu mendapatkan nutrisi terbaik. Dengan mengikuti tips di atas dan menggunakan Kulkas Side By Side 2 Pintu PRS 451Y, kamu bisa menjaga ASI tetap segar dan berkualitas, memberikan yang terbaik untuk si kecil.
Dapatkan Kulkas Side By Side 2 Pintu PRS 451Y di toko elektronik modern terdekat atau secara online di website Polytron.co.id maupun Polytron Official Store di e-commerce favoritmu!