Mengenal Jenis Kain Nyaman untuk Pakaian Bayi

Moms, kulit bayi memang lebih sensitif dari kulit orang dewasa pada umumnya. Disebabkan karena lapisan kulit mereka yang masih tipis. Lapisan kulit bayi yang tipis ini muncul karena kurangnya lemak pelembap alami yang biasanya ada di kulit. Selain itu, kemampuan kulit bayi untuk menjaga kadar air juga belum sempurna, sehingga kulitnya menjadi rentan mengalami kekeringan. Oleh karena itu, perlu adanya perawatan dan pengawasan ekstra agar kulit bayi tidak mengalami kemerahan atau ruam-ruam.

Pakaian adalah salah satu aspek penting dalam perawatan kulit bayi. Selain untuk melindungi mereka dari luar, pakaian juga harus memberikan kenyamanan dan menjaga kulit bayi yang sensitif. Memilih jenis kain yang tepat untuk pakaian bayi adalah langkah penting dalam memastikan si Kecil merasa nyaman sepanjang waktu. Ini dia beberapa jenis kain yang nyaman untuk pakaian bayi :

1.Katun

Bahan katun telah lama menjadi favorit dalam pembuatan pakaian bayi, dan hal ini sangat beralasan. Katun dikenal sebagai bahan yang lembut, ringan, dan sangat mampu bernapas. Bahan ini sangat sesuai untuk berbagai jenis cuaca, termasuk saat musim panas maupun musim dingin. Apalagi ketika kamu memilih katun organik. Hal ini karena katun organik tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi mengiritasi kulit bayi, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu bahan ini juga mudah kamu temukan di pasaran.

2. Kain Bambu

Kain Bambu adalah pilihan yang bagus untuk pakaian bayi. Selain cocok untuk digunakan sebagai pakaian bayi untuk luar ruangan, bahan ini juga mampu mengatur suhu tubuh bayi dengan efektif. Bambu juga memiliki sifat antibakteri alami yang membantu menjaga kulit bayi tetap bersih dan sehat, membuatnya menjadi alternatif yang baik untuk kulit yang rentan pada bayi. Selain itu, bahan ini diproduksi sepenuhnya dari serat kapas. Ini adalah bahan alami yang lembut seperti sutra, tetapi lebih terjangkau. Bambu juga memiliki sifat antibakteri alami yang membantu menjaga kulit bayi tetap bersih dan sehat.

3. Katun Viscose

Cotton Viscose, atau CVC, adalah campuran antara cotton combed sebesar 55% dan viscose sebesar 45%. Bahan katun viscose ini sangat cocok untuk pakaian bayi karena nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik. Tingkat penyusutan bahan ini juga lebih kecil dibandingkan dengan kemeja katun murni, bahkan setelah beberapa kali mencucinya.

4. Linen

Linen adalah bahan yang ringan dan bernapas, membuatnya ideal untuk cuaca di Indonesia. Kain ini dapat membantu mencegah bayi dari overheating, menjadikannya nyaman di cuaca panas. Selain itu, meskipun mungkin tidak sehalus beberapa jenis bahan lainnya seperti katun, linen umumnya terasa cukup lembut di kulit bayi. Namun, perlu diingat bahwa linen cenderung mudah kusut, jadi kamu perlu memperhatikan perawatan yang tepat saat mencuci dan menyetrikanya.

5. Fleece

Kain fleece adalah pilihan yang sangat cocok untuk bayi. Kain ini terkenal karena sifatnya yang lembut dan hangat, menjadikannya ideal untuk musim dingin atau cuaca sejuk. Fleece mampu menjaga bayi tetap hangat dan nyaman saat mereka berada di luar ruangan. Selain itu, fleece juga memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap kelembaban, menjaga bayi tetap kering saat berkeringat. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan dalam pakaian tidur bayi. Fleece juga tahan lama dan mudah dirawat. Namun, pastikan untuk memilih fleece yang lembut dan aman bagi kulit bayi ya.

Saat memilih pakaian bayi, selalu pastikan untuk memperhatikan label bahan dan instruksi perawatan. Hindari bahan yang mungkin mengandung bahan kimia berbahaya atau pewarna yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Selalu mencuci pakaian bayi sebelum menggunakannya untuk menghilangkan residu bahan kimia dan membuatnya lebih lembut.