Penyimpanan bahan makanan yang tepat adalah kunci untuk mencegah pemborosan dan memastikan makanan tetap segar lebih lama. Setiap tahun, miliaran ton makanan terbuang sia-sia akibat cara penyimpanan yang tidak tepat. Dengan mengikuti beberapa tips sederhana, kamu bisa memperpanjang umur simpan bahan makanan dan menghemat uang. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama.
1. Pilih Bahan Makanan Segar
Saat berbelanja, pilihlah bahan makanan yang masih segar. Cek tanggal kedaluwarsa, warna, dan tekstur bahan makanan. Hindari membeli produk yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa atau memiliki tanda-tanda kebusukan. Dengan memilih bahan yang segar, kamu sudah mengambil langkah pertama untuk mencegah pemborosan.
2. Simpan di Tempat yang Tepat
Setiap jenis makanan memiliki kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Misalnya, sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Beberapa sayuran, seperti selada dan bayam, sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup di kulkas. Sementara itu, bahan makanan kering seperti pasta, beras, dan tepung harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, dalam wadah kedap udara untuk menghindari kelembapan.
3. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Sesuai
Pilih wadah penyimpanan yang tepat untuk setiap jenis makanan. Gunakan wadah plastik atau kaca yang kedap udara untuk menyimpan makanan yang sudah dimasak atau bahan makanan segar. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan. Untuk makanan beku, gunakan kantong khusus freezer yang tahan lama untuk menghindari kerusakan akibat freezer burn.
4. Label dan Tanggal
Salah satu cara untuk menghindari pemborosan adalah dengan melabeli semua bahan makanan yang kamu simpan. Tulis tanggal pembelian dan tanggal kedaluwarsa pada label tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah memantau umur simpan makanan dan memastikan tidak ada yang terlewatkan.
5. Teknik Penyimpanan yang Tepat
Untuk sayuran dan buah-buahan, gunakan teknik penyimpanan yang tepat. Misalnya, pisahkan buah dan sayuran yang menghasilkan etilen, seperti apel dan pisang, dari sayuran lainnya. Etilen dapat mempercepat proses pematangan dan membuat sayuran lebih cepat layu. Selain itu, cuci sayuran sebelum disimpan, agar tetap segar lebih lama.
6. Pembekuan
Pembekuan adalah cara efektif untuk memperpanjang umur simpan bahan makanan. Banyak makanan, seperti daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan, dapat disimpan dalam keadaan beku selama berbulan-bulan. Sebelum membekukan makanan, pastikan untuk membagi porsi sesuai kebutuhan dan gunakan kantong freezer atau wadah kedap udara untuk menghindari kebocoran udara.
7. Manfaatkan Vacuum Sealer
Jika kamu sering membeli bahan makanan dalam jumlah besar, mempertimbangkan penggunaan vacuum sealer bisa menjadi pilihan yang baik. Alat ini dapat mengeluarkan udara dari kemasan, sehingga makanan bisa disimpan lebih lama tanpa risiko kerusakan. Vacuum sealing sangat efektif untuk daging, keju, dan makanan lainnya yang cepat basi.
8. Rutin Periksa Stok Makanan
Rutin memeriksa stok makanan di lemari es dan dapur sangat penting untuk mencegah pemborosan. Buang bahan makanan yang sudah kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi. Dengan memeriksa secara rutin, kamu bisa lebih mudah mengatur pembelian dan menghindari membeli bahan makanan yang sama berulang kali.
9. Gunakan Sistem FIFO (First In First Out)
Penerapan sistem FIFO adalah cara cerdas untuk memastikan makanan yang lebih lama disimpan digunakan terlebih dahulu. Saat menambah bahan makanan baru, letakkan di belakang bahan yang lebih lama. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah mengonsumsi makanan yang sudah ada sebelum membeli yang baru.
Mengikuti tips di atas dapat membantu kamu menyimpan bahan makanan dengan lebih baik, tetapi untuk hasil maksimal, kamu memerlukan peralatan yang andal. Kulkas POLYTRON FlexUp 5in1 PRW 29HB adalah solusi sempurna untuk penyimpanan makanan yang lebih tahan lama.
Dengan kapasitas 30% lebih besar, kulkas ini memungkinkan penyimpanan makanan yang rapi tanpa terasa sesak. Fitur cooling system yang memiliki 5 mode dapat kamu sesuaikan sesuai dengan kebutuhan penyimpananmu. Mode tersebut meliputi Normal mode, di mana bagian atas berfungsi sebagai freezer dan bagian bawah sebagai fridge seperti kulkas pada umumnya; Fridge mode, yang mengubah semua bagian menjadi fridge; Chiller mode, yang mengaktifkan mode chiller pada bagian atas; Energy Saving mode untuk penghematan energi; dan Super Freezer mode yang memungkinkan pembekuan super cepat pada bagian atas.
BACA JUGA: Apa Itu AC Multi Split? Solusi Cerdas untuk Hemat Listrik dan Ruang!
Dilengkapi dengan rak multiguna yang dapat disesuaikan, FlexUp 5in1 memudahkan kamu mengoptimalkan ruang penyimpanan. Selain menjaga kesegaran makanan lebih lama, kulkas ini juga menjadi investasi penting untuk kesehatan keluarga. Kehadirannya tidak hanya menambah fungsionalitas dapur, tetapi juga memperindah estetika, menjadikan dapur minimalis lebih cantik dan efisien.
Dapatkan Kulkas FlexUp 5in1 di toko elektronik terdekat atau secara online melalui website resmi di www.polytron.co.id, serta di Polytron Official Store di e-commerce favoritmu, dan transformasikan dapurmu menjadi ruang yang elegan dan menginspirasi. Dengan tips ini, kamu dapat mencegah pemborosan bahan makanan dan menghemat uang. Cobalah terapkan beberapa langkah di atas dan lihat perbedaannya!