Membeli speaker baru adalah dambaan setiap orang. Begitu bahagia ketika membawanya pulang, membuka kardus dan kemasannya. Kamu harus meletakkan speaker barumu di lokasi yang datar, bersih dan kering. Karena penempatan juga mempengaruhi keluaran suara, guna menghasilkan suara yang powerful, nge-bass dan sesuai harapan.
Untuk mempertahankan kualitas suara pada bluetooth speaker, kamu perlu melakukan perawatan yang rutin, seperti membersihkannya dari debu dan kotoran yang dapat merusak atau mempengaruhi kualitas suaranya.
BACA JUGA: PAS 8E10, Speaker Dengan Desain Kekinian Untuk Rumah Minimalis
Berikut ini adalah tips untuk membersihkan bluetooth speaker agar awet dan tahan lama.
- Pastikan bahwa sambungan kabel power listrik sudah dicabut. Pada saat pembersihan, speaker tidak boleh tersambung dengan aliran listrik untuk menghindari terkena sengatan listrik.
- Cabut semua kabel yang masih terhubung pada bagian terminal, misal kabel RCA, coaxial dan sebagainya.
- Ada speaker yang diselimuti kabinet yang terbuat dari kayu mahoni, kayu lapis, plastik, fiber maupun bahan lainnya. Kamu harus kenali kabinetnya terlebih dahulu. Untuk kabinet yang terbuat dari kayu mahoni atau kayu lapis, pastikan cara pembersihannya harus benar, yaitu tanpa cairan berlebih, karena sifat kayu yang dapat menyerap air, hal ini dapat membuat kabinet menjadi cepat lapuk, lembab dan rusak. Gunakan kain lap yang lembut dan tidak berbulu, dan bisa menggunakan cairan khusus pembersih namun hanya gunakan sedikit saja. Lap dan bersihkan permukaan bagian luar kabinet, yaitu pada bagian atas dan sampingnya. Pastikan kabinet kering tanpa sisa air berlebihan yang berpotensi merusak permukaan kabinet.
- Untuk pembersihan speaker grill, kamu harus mengetahui terlebih dahulu bahannya. Ada yang terbuat dari kain seperti kain kasa, ada juga yang terbuat dari metal. Jika grill bisa dilepas pasang, maka untuk membersihkannya kamu bisa melepaskannya terlebih dahulu. Untuk grill yang terbuat dari kain maka kamu bisa membersihkannya dengan sikat gigi bekas atau lap yang tidak berbulu, bersihkan dengan pelan agar grill tidak mudah rusak, tidak disarankan menggunakan cairan untuk membersihkan grill. Namun jika kamu memiliki vacuum cleaner maka alat ini bisa digunakan untuk membersihkan bagian grill. Jika grill terbuat dari metal dan bisa dilepas pasang, maka bisa menggunakan sikat gigi bekas atau kain lap, bersihkan tanpa cairan supaya metal tidak berkarat.
- Berikutnya adalah membersihkan speaker cone atau kerucut speaker, dalam pembersihan ini bisa menggunakan vacuum cleaner dengan perlahan. Pada bagian ini adalah komponen yang paling sensitif oleh karena itu kamu harus membersihkannya dengan perlahan dan tidak menekan. Jika tidak memiliki vacuum cleaner maka kamu bisa menggunakan kapas, cotton bud atau kuas, bersihkan dengan pelan-pelan. Bersihkan juga kerucut pada bagian woofer, twitter dan midrange. Tidak disarankan menggunakan cairan saat membersihkan bagian ini.
- Kemudian kamu dapat membersihkan bagian terminal speaker, yaitu bagian panel atas dan bagian belakang. Seperti penjelasan di nomor 2, bahwa kamu harus memastikan semua kabel sudah tercabut, misal kabel RCA, kabel optic, kabel coaxial, kabel microphone, USB dan sebagainya.
- Bersihkan bagian terminal dengan menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang biasanya menempel pada sela-sela lubang kabel. Jika kamu tidak memiliki vacuum cleaner maka kamu bisa menggunakan kain lap lembut yang tidak berbulu, cutton bud atau kuas. Bersihkan lubang-lubangnya dengan seksama, kemudian kamu bisa membersihkan bagian lainnya dengan menggunakan kain lap lembut. Pada bagian ini tidak disarankan membersihkan menggunakan cairan.
- Lakukan pembersihan di atas secara rutin dan berkala agar speaker kamu tetap cantik, bersih, dan tentunya tetap memiliki performa maksimal.
- Pastikan semua pembersihan sudah selesai dan benar-benar kering sebelum kamu menggunakannya kembali.
Selamat mencoba, semoga tips ini berguna untuk menjaga dan merawat speaker di rumah.